Meski didukung sejumlah kepala daerah, namun bukan jaminan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin menang. Pasalnya, pemilih lebih melihat figur dan kemampuan kandidat dalam mengatasi persoalan di masyarakat.
- Arab Saudi: Kami Berdiri Bersama Rakyat Afghanistan
- Hasil Evaluasi: 95 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Berasal dari Jawa dan Bali
- Musda Riau Digelar Sesuai Kehendak Seluruh DPC PD Se-Riau
Mochtar menjelaskan, saat ini masyarakat akan menjatuhkan dukungannya setelah melihat narasi politik yang dibangun masing-masing kandidat.
"Dalam Pilpres kuncinya bukan pada mobilisasi penguasa daerah tetapi lebih pada efektivitas distribusi narasi agar bagaimana secepat dan sekuat mungkin masuk dalam benak pemilih," jelasnya.
Seperti diketahui, ada 31 kepala daerah di Jawa Timur yang masuk dalam TKD Jokowi-Ma’ruf Amin. Masuknya kepala daerah itu diumumkan dalam rapat perdana TKD di kantor DPD PDIP Jawa Timur, kemarin.[bd/jen]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ribuan Relawan Gus Ipul Sidoarjo Deklarasi Kawal Kemenangan Tebal Khofifah-Emil
- Jika Muncul Klaster Pilkada, Presiden Hingga Bupati yang Harus Disalahkan
- HMI Probolinggo Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Polisi Ajak Jaga Harkamtibmas