Sangat disayangkan mobil keluaran PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo dan disebut mobil karya anak bangsa, ternyata bukanlah mobil nasional.
- Rezim Jokowi Bisa Tumbang karena Krisis Sembako dan Energi
- Kiai Asep: Kinerja Memuaskan, Khofifah-Emil Layak Dilanjutkan
- Hasto: Kita Harus Senafas Menangkan Seluruh Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan
"Maka ini tidak ada bedanya dengan industri biasa, tidak ada yang membanggakan secara luar biasa,†ungkap Dedi dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/9).
"Kita ini bangsa anomali, satu sisi menginginkan prestasi yang luar biasa dan idealis, tetapi seringkali tidak rasional untuk mencapainya,†tambahnya.
Menurutnya, mobil Esemka hanya dijadikan sandaran politis, sehingga apapun yang berkaitan dengan pabrikan mobil yang berlokasi di Boyolali, Jawa Tengah itu hanya akan menghadirkan dua hal, diprotes besar oleh oposisi pemerintah, dan di klaim pemerintah sebagai prestasi.
"Padahal, tidak dua-duanya tidak benar, Esemka adalah industri swasta sama seperti yang lain, publik tidak perlu bully, pemerintah pun demikian, tidak perlu mengarahkan seolah-olah ini hasil kerja mereka,†tutupnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertemuan SBY-Salim Segaf Diprediksi Bahas AHY Cawapres Anies
- Ambang Batas Presiden Tidak Demokratis, Masyarakat Dipaksa Terima Capres Partai Besar
- Doa Airlangga untuk Indonesia di Haul Kyai Ageng Gribig