. Beberapa hari di pekan ini. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan sejumlah tempat di Kota Surabaya, Jawa Timur.
- Kementerian PKP Gandeng Bank BUMN Bangun 70 Ribu Rumah Subsidi Guru, Nelayan Hingga Wartawan
- Firli Bahuri: Resiko Apapun Saya Akan Hadapi
- Dukung Aksi Kotak Kosong, Kader PDIP Gresik Terancam Sanksi Tegas
Kedua orang ini cukup dikenal dekat. Zainal Abidin kini menjadi caleg terpilih dari Partai Demokrat.
Sedangkan Karsali menjadi ajudan Pakde Karwo selama dua periode pemerintahan. Kini, Karsali diberikan tempat Soekarwo sebagai Komisaris Bank UMKM Jatim. Dan merupakan purnawirawan TNI AD.
Kabar beredar di internal komisi yang bermarkas di Kuningan ini, geledah maraton yang dilakukan penyidik komisi antirasuah ini untuk mengungkap kasus dugaan korupsi anggaran besar di Jawa Timur.
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Fattah Jasin, di bilangan Nginden Intan Tengah, Surabaya, Jatim.
Lalu, Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Timur di Jalan Johar nomor 19-21, Surabaya.
Tak luput rumah mantan Sekdaprov Jatim Ahmad Sukardi juga jadi sasaran geledah.
Serangkaian penggeledahan ini merupakan pengembangan kasus korupsi di Tulungagung.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan tersangka Supriyono.
Penetapan tersangka itu merupakan lanjutan dari penanganan kasus korupsi senilai ratusan miliar rupiah.
Dalam kasus tersebut, mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo dan mantan Kadis PUPR Sutrisno divonis bersalah telah merugikan negara. Keduanya telah divonis sepuluh tahun penjara. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puan dan Ganjar Hadiri Upacara Pemakaman Tjahjo Kumolo
- Biasa Menang dengan PDIP, PKB Ingin Menang Bersama Gerindra di 2024
- Di Ponpes Tebuireng, Prabowo: Dukungan dan Doa Kiai NU Energi Positif