Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim Abdul Halim mengatakan kejadian lonjakan pandemi Covid-19 di Bangkalan Madura menjadi peringatan keras bagi masyarakat di Jatim.
- Pameran Naskah Kuno Warnai Haul Akbar Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Komitmen Menjaga dan Menghargai Keilmuan Ulama Nusantara
- Jelang Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Beliau Ulama Besar Inspirator Lahirnya NU, Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
- SKK Migas dan PHE WMO Salurkan Bantuan untuk Nelayan dan Korban Banjir di Bangkalan
“Kami sampaikan kepada masyarakat adalah agar supaya masyarakat Madura khususnya Bangkalan untuk tetap tenang dan tidak panik, sebab sebetulnya hal ini sudah hampir terbiasa hidup dalam kondisi pandemi Covid ini,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (7/6).
Dikatakan oleh Halim, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat berita, menyebar video yang sebetulnya narasi dan visualnya bukan kejadian yang saat sekarang terjadi.
“Kemudian juga mohon tidak menyebarkan konten yang justru seolah-olah mendiskriditkan prilaku masyarakat madura,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi pandemi semakin luas, Abdul Halim mengatakan pihaknya mohon kepada masyarakat Madura dan Jatim umumnya untuk betul-betul memperhatikan Prokes dan jangan sampai lengah dan meremehkan wabah ini.
“Apa yang terjadi di Bangkalan ini mari jadikan ijtibar (pelajaran atau contoh) yang berharga, sehingga jangan sampai hal ini terjadi di daerah lain,” jelasnya.
Diungkapkan juga oleh Abdul Halim, pihaknya minta kepada masyarakat percayakan penanganan ini kepada pihak pemprov Jatim dan pihak Pemerintah Kab/kota lainnya agar mengambil langkah-langkah dalam melokalisir wabah Covid ini agar supaya tidak semakin menyebar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hari Buruh, Fraksi PDIP DPRD Jatim: Saatnya Regulasi Pro-Pekerja Diperkuat!
- Anggota DPRD Jatim Sumardi Dorong UMKM Jombang Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Legalitas
- Khusnul Arif Dorong Penguatan Kolaborasi Lintas OPD untuk Antisipasi Longsor di Jalur Rawan Jawa Timur