Dua nama putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangareb, masuk dalam bursa Pilkada Solo 2020. Keduanya dinilai dapat mengikuti kesuksesan karir politik bapaknya yang merangkak dari Solo.
- Hari Ozon Dunia, BMI Serukan Ciptakan Teknologi Ramah Ozon dan Ramah Iklim
- Wiranto Gabung ke PAN Diduga atas Perintah Jokowi
- Pengadaan Proyek Jembatan Klumutan Mundur Menunggu Hasil Rapat Banggar dan TAPD Madiun
Menurut Jansen, kedua putra Jokowi itu memang miliki hak untuk memilih maupun dipilih. Namun dia meminta agar keduanya mengurungkan niat. Alasannya Joko Widodo saart ini masih menjabat sebagai presiden dan terpilih kembali untuk lima tahun mendatang.
"Kalau bapaknya masih berkuasa, bagusnya anak jangan maju dululah. Kalau sekarang maju, nanti birokrasi di bawahnya takut overacting,†kata Jansen.
Dia kemudian memberi contoh Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mampu menahan diri untuk tampil di panggung politik.
AHY bersabar menunggu hingga ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lepas jabatan sebagai presiden, baru maju di Pilkada DKI.
"Itu tirulah AHY, baru maju setelah bapaknya turun," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cawe-cawe Jokowi Urus Pilpres Berbahaya, Negara Seolah-olah Milik Personal
- Gagal Menangkan Pilpres 2024, Tak Ada Kader PDIP Berani Evaluasi Megawati
- Jadi Tersangka Suap HGU, Kepala BPN Riau Syahrir dan Seorang Swasta Dicegah KPK ke LN