Setelah beberapa waktu lalu muncul penolakan dari sebuah organisasi ke masyarakatan, kali giliran elemen mahasiswa yang bersuara dan menyatakan sikap terkait rencana pelaksanaan kegiatan Broter Fest 2019 di Kota Kediri Jawa Timur.
- Nikmati Keindahan Alam Coban Rondo, AHY Promosikan Pariwisata Batu
- Ketua Majelis Tertinggi Demokrat: Syarat KLB Tidak Terpenuhi
- Kapan akan Gabung Partai? Ini Jawaban Ridwan Kamil
Dasar dari penolakan, mereka menganggap acara yang dikemas dalam wujud festival keagamaan tersebut berisi paham tentang radikalisme oleh organisasi yang dilarang oleh pemerintah.
"Terindikasi dakwahnya paham paham radikalisme," terang Abdur selaku Kordinator Jumat (12/7) siang, dalam keterangannya dikutip Kantor Berita
Lebih lanjut Abdur mengakui jika kabar terakhir menyebutkan jika pelaksanaan kegiatan tersebut gagal diselenggarakan.
Sementara itu Kasat Intelkam Polres Kediri Kota AKP Ponidi ketika dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan, jika pihaknya sama sekali tidak menerima surat pemberitahuan terkait kegiatan yang dimaksud.
Meski demikian jauh hari sebelumnya ia sudah lebih dulu mendengar dan mendapat informasi bahwa kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di Gelanggang Olah Ragah Jaya Baya Kota Kediri tanggal 13- 14 juli 2019.
"Surat ke saya belum ada, di sini saya tidak ada mengatakan ijin, saya mengatakan bahwa kegiatan itu tidak ada. Saya anggap kegiatan itu tidak ada, karena saya sudah jauh jauh tahu kegiatan itu. Makanya saya antisipasi duluan," kata AKP Ponidi.
Ditambahkan AKP Ponidi, sikap penolakan terkait kegiatan tersebut juga disuarakan oleh Ansor, Banser dan elemen masyarakat lain.
Di samping itu, AKP Ponidi juga mengajak dan menghimbau semua elemen masyarakat di Kediri untuk bersama sama saling menjaga kondusifitas Pasca Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
"Ayo kita sama sama menjaga kondusifitas, pasca Pileg dan Pilpres ini. Intinya itu, tidak dilaksanakanya bukan karena ijin, karena menjaga kondusifitas pasca Pileg dan Pilpres intinya itu," himbaunya.[ndik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Relawan Sahabat Ganjar Deklarasi di 17 Negara
- Anies-Aher Akan Bertemu, Demokrat: Koalisi Ini Selalu Komunikasi
- Megawati Dapat Tanda Jasa Medali Kepoloporan, Ini Respon Kader PDIP