Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu 2019 yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Atas nama seluruh masyarakat Jawa Timur, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik,"ucap Khofifah dalam pernyataan tertulis yang diterima Kantor Berita , Jum'at (3/5).
Menurut Khofifah, seluruh proses Pemilu 2019 telah berhasil dilalui, baik proses kampanye yang berjalan lancar selama hampir 8 bulan hingga ke pelaksanaan pencoblosan yang digelar 17 April lalu.
"Seluruh proses sudah kita lalui bersama, proses kampanye berjalan hampir delapan bulan, berbagai dinamika bisa kita lalui dengan suasana saling menghormati dan saling menghargai,"kata Khofifah.
Dalam pelaksanaan Pemilu 17 April lalu, masih kata Khofifah, Partisipasi masyarakat Jatim telah melebihi dari yang ditargetkan.
"Targetnya 75,5 persen, tapi partisipasi masyarakat bisa melampaui 80 persen, artinya semua aspirasi budaya sudah diekspresikan pada coblosan yang diselenggarakan 17 April 2019 lalu, baik pada saat pemilihan Presiden, Pemilihan DPD, Pemilihan DPR RI, Pemilihan DPRD Provinsi dan Kabupaten atau Kota," terang Khofifah.
Khofifah pun meminta masyarakat khususnya di Jatim untuk menghormati proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik, dengan tetap menjaga suasana yang kondusif.
"Mari kita hormati proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik, mari kita jaga suasana tetap kondusif damai rukun di jawa timur dan mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia,"ujar Khofifah. [bdp]
- Keliling Sapa Warga Jember, Gus Fawait Janji Bantu Petani Dan Pengrajin Alsintan
- BBM Naik, DPRD Surabaya Dorong Percepatan Penyesuaian UMK
- Polling Presiden Tiga Periode, SBY Menang Telak Dari Jokowi
Baca Juga
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- HPN Ke 77 Tahun, Aliyadi Sambut Baik Kemerdekaan Pers Bermartabat
- Luhut Minta KPK Ikut Pantau Sistem Pelabuhan di Indonesia yang Tidak Efisien
- Temuan ICW Dana Rp 90,45 Miliar Untuk Influencer, Begini Kata Istana
Baca Juga