Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono meminta masyarakat agar tidak memberi panggung pada pihak asing yang berniat buruk.
- Jelang Perayaan HUT ke-50 PDIP, Ribuan Kader Mulai Padati JIExpo Kemayoran
- Eri Cahyadi: Di Mana-mana Ada Boleric
- Tambahan Biaya Operasional Haji Tidak Boleh Dibebankan ke Jemaah
Benny Wenda kan orang asing, bukan orang Indonesia,†kata Hendropriyono usai mengantar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pulang di Patal Senayan seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/9).
Kapolri Tito Karnavian pernah menyebut bahwa Benny Wenda sengaja melakukan provokasi kerusuhan di Papua agar PBB melirik kasus tersebut dan menjadi jalan referendum.
Bagi Hendro, meski lahir di Lembah Baliem, Papua, Benny Wenda adalah orang asing. Terlebih, Benny Wenda menetap lama di Oxford, Inggris.
Mantan ketua umum PKPI itu meminta masyarakat bersatu menghadapi ancaman yang seperti ditebarkan oleh Benny Wenda.
Jangan terus dari bangsa kita ikut-ikut celometan. Tidak malu-malunya menjadi pengkhianat di depan anak-anak muda kita,†tegas Hendropriyono.
Kepada Benny Wenda, Hendro meminta untuk berhenti melakukan berbagai manuver menyesatkan yang memecah belah Papua dengan NKRI demi kepentingan kelompoknya sendiri.
Itu pengkhianatan namanya, karena kita sekarang hanya satu kesetiaan, yaitu kepada bangsa Indonesia sendiri, diri kita ini Indonesia, tanah air kita Indonesia,†tandasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polri Tidak Antikritik, Rizal Ramli Puji Ketegasan Jenderal Sigit
- DPRD Jatim Pantau Langsung Proyek Perbaikan Taman Krida Budaya di Malang
- Desak Anies di DBL Arena Surabaya Pecahkan Rekor
