Ketegasan Polri dalam menindak oknum aparat yang membanting mahasiswa di Tangerang hingga kejang-kejang wajib dilakukan demi menjaga kepercayaan rakyat terhadap Korps Bhayangkara.
- ART Keluarga Ferdy Sambo Ungkap Kuat Maruf Pernah Pegang Tubuh Putri Candrawathi
- Sidang Sahat Kasus Dan Hibah Pokir Jatim, Jaksa Hadirkan Lima Saksi, Ada Ketua Fraksi Gerindra M Fawait dan Ketua Komisi E, Wara Sundari
- Kejari Tanjung Perak Bongkar Dugaan Korupsi Rp60 Miliar di Bank Plat Merah
Penindakan dan sanksi tegas kepada oknum polisi yang memperlihatkan tindakan kekerasan kepada mahasiswa juga penting sebagai perwujudan penegakan hukum secara adil.
"Ini kesempatan yang baik bagi institusi polisi untuk menjaga kepercayaan rakyat yang mestinya diayomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid dikutip dari akun Twitternya, Kamis (14/10).
Aksi tak terpuji yang terekam dalam peristiwa demo mahasiswa itu pun menambah catatan buruk kinerja Polri dalam menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat.
Yang masih terekam jelas di ingatan publik, bagaimana polri dianggap melakukan pembunuhan di luar hukum terhadap beberapa laskar pengawal Habib Rizieq beberapa waktu lalu.
Oleh karenanya, politisi PKS ini menanti ketegasan pimpinan Polri untuk benar-benar memberi sanksi berat kepada oknum pembanting mahasiswa yang diketahui berinisial Brigadir NP dari Polresta Tangerang.
"Ditunggu janji ini (sanksi tegas) segera direalisasi. Juga ketegasan sanksi hukum terhadap oknum-oknum polisi yang oleh Komnas HAM disebut sebagai lakukan unlawfull killing terhadap 5 syuhada pengawal dari FPI," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gandeng PPATK Usut Konsorsium 303, Kapolri Cekal Empat Bos Judi
- KPK Ultimatum Dua Saksi Penting Kasus Ricky Ham Pagawak Kooperatif
- Kasus Korupsi Aset Desa Gambiran Senilai Rp 500 Juta Segera Disidangkan