Pemerintah telah resmi mengusulkan agar nama ibukota baru yang berada di Kalimantan Timur diberi nama Nusantara. Sebagian kalangan mengkritik pemberian nama ini karena dinilai terlalu mendegradasi makna dari nusantara yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai
- Ratusan Investor Masuk IKN Cuma Prank, Rakyat Kena Tipu
- Anggaran IKN Diblokir: Prabowo Pro Rakyat, Jokowi Pro Oligarki
Bahkan secara satire politisi Partai Demokrat Taufik Rendusara menilai nama itu bukan cerminan dari pemerintahan saat ini. Dia bahkan mengusulkan nama terbaik yang layak dijadikan sebagai ibukota baru.
"Ibu kota baru sebaiknya dinamai: Atlantis," ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Senin malam (17/1).
Taufik beralasan bahwa nama itu sesuai dengan gambaran pemerintahan saat ini.
"Cerminan pemerintahan dijamannya: Peradaban yang hilang," sindirnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Nama Nusantara sendiri dipilih Presiden Joko Widodo dengan alasan nama tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IKN Proyek Pencitraan, Sekarang Memang Harus Terbengkalai
- Ratusan Investor Masuk IKN Cuma Prank, Rakyat Kena Tipu
- Anggaran IKN Diblokir: Prabowo Pro Rakyat, Jokowi Pro Oligarki