PT Indomarco Prismatama (Indomaret) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI) meresmikan penyaluran hasil program Sedekah Peduli Kemanusiaan dari pelanggan Indomaret, Jumat (16/5/2025), di Pondok Pesantren Al Amien, Kota Kediri.
- Indomaret dan Alfamart di Surabaya jadi Sasaran Curanmor
- Stok Langka, Alfamart dan Indomaret Batasi Pembelian Beras 5 Kilogram
- Barang Dagangannya Dicuri Sebesar Rp100 Ribu, Indomaret Menolak Damai
Program yang berlangsung sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2024 ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp3.951.151.861. Dana tersebut telah disalurkan untuk mendukung program pendidikan, kesehatan, serta bantuan modal usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama, Bastari Akmal, menyampaikan bahwa program ini mengajak pelanggan Indomaret untuk berbagi kepada sesama.
"Program donasi ini tidak hanya melalui kembalian uang receh, para pelanggan juga bisa langsung menyumbang di kasir-kasir kami. Ini bentuk kepedulian sosial bersama," ujar Bastari.
Dalam acara peresmian, bantuan diserahkan langsung kepada Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, disaksikan oleh Ketua Umum MUI KH. M. Anwar Iskandar dan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain satu unit mobil operasional untuk Pondok Pesantren Al Amien Kediri serta satu unit mobil operasional untuk MUI Pusat. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan sosial, kemanusiaan, dan dakwah demi kemaslahatan umat.
Ketua IDF-MUI, H. Misbahul Ulum, M.Si, menegaskan bahwa dukungan terhadap pesantren adalah langkah strategis dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat dakwah Islam yang inklusif.
"Pesantren adalah episentrum dakwah dan pusat pengabdian umat. Dukungan ini kami harapkan dapat meningkatkan efektivitas pesantren dalam menjalankan fungsi sosial-keagamaannya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum menyambut positif kolaborasi lintas lembaga ini sebagai wujud nyata pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah yang amanah dan tepat sasaran.
"Kolaborasi ini adalah bentuk sinergi yang patut diperluas, karena pesantren merupakan mitra strategis dalam membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman," ujarnya.
Penyaluran bantuan ini dinilai sebagai momentum penting dalam membangun kemitraan yang menyentuh aspek keagamaan sekaligus memperkuat layanan sosial berbasis nilai-nilai keislaman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Launching Program Penguatan Modal UMKM Baznas se-Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dana Zakat untuk Akses Al-Qur'an Disabilitas Netra dan Teman Tuli
