Usai digeruduk massa aksi Front Nasional Anti Separatis (Front Nas), Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Surabaya mengklarifikasi terkait isu gerakan Papua Merdeka.
- MUI Sayangkan Inkonsistensi Gubernur Bali Soal Kehadiran Timnas Israel di World Beach Forum 2023
- Masa Tenang, AHY Pimpin Kader dan Relawan Turunkan APK Demokrat
- Gerindra Tidak Ragu dengan Kemampuan Andika Perkasa Urus Papua
Menurut Andi, yang selama ini dilakukan Kontras Surabaya adalah memerangi tindakan persekusi yang dilakukan publik.
"Terlebih lagi bagi mereka yang dipersekusi ketika memperjuangkan hak-hak politik mereka. Kan tidak boleh begitu," tegasnya.
Ia berharap agar pemerintah saat ini memiliki skema khusus untuk menyelesaikan tindak kekerasan yang terjadi di Papua. Kontras menilai, apa yang terjadi di Papua sudah sangat kronis.
"Hampir setiap hari itu terjadi tindak kekerasan di Papua. Presiden Jokowi dan jajaran harus punya skema khusus untuk menanggulangi hal itu," pungkasnya.
Seperti diberitakan setelah melakukan orasi dan bakar bendera milik Aliansi Pemuda Papua (AMP) di depan Gedung Grahadi, Massa aksi Front Nasional Anti Separatis (Front Nas) geruduk kantor Kontras di Jalan Lesti, Darmo, Wonokromo Surabaya.
Massa Front Nas tiba di Kantor Kontras Surabaya sekitar pukul 11.20 WIB, namun kedatangannya sudah dihadang oleh anggota Polisi gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonokromo nampak telah berjaga.
Perwakilan Ormas Front Nas diterima untuk berdialog dengan tiga pengurus Kontras; Fatul Khoir selaku Badan Kordinator Kontras, Andi Irfan Ketua Federasi Kontras dan Andri Irianto Anggota Federasi Kontras.
Sebelumnya Front Nas mempertanyakan sikap Kontras yang selalu membela gerakan Aliansi Mahasiswa Papua saat terjadi aksi orasi Papua Merdeka di Jalan Pemuda. Pasalnya, aksi yang berujung gesekan kedua belah pihak itu sempat membuat geger Kota Surabaya selama dua hari pada pekan lalu.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Taruna Moeda Panaskan Mesin Menuju 27 November 2024 untuk Kemenangan Eri-Armuji
- Gerebeg Pasar, Cara KPU Jombang Tingkatkan Partisipasi Pemilih dan Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
- Kasus KTP-el Ganjalan Megawati Usung Ganjar di Pilpres