Jalan Kaki Cari Keluarganya di Jember, Calon Haji Ditemukan 7 Kilometer dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya

Foto: Kepala Seksi PHU Kantor kemenag Jember Nur Sholeh/ RMOLJatim
Foto: Kepala Seksi PHU Kantor kemenag Jember Nur Sholeh/ RMOLJatim

Setelah sempat hilang mulai sekitar 11.00 WIB, saat berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Sakir (70) Calon haji Jember, kloter 40, warga  Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, akhirnya kembali ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (21/5). Sakir, nyaris tertinggal rombongan, karena sekitar 1 jam pemberangkatan dia belum diketahui keberadaannya. 


"Namun  dinihari tadi, Sakir sudah Terbang menuju kota Madinah Al Munawwarah Arab Saudi, bersama rombongan kloter 40 Jember,  take off dari Bandara Juanda, sekitar pukul 00,30 WIB, Rabu (22/5)," Ucap Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Jember, Nur Sholeh, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/5).

Dijelaskan Nur Sholeh, Sakir ditemukan dan dibawa ke asrama haji Sukolilo Surabaya, sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (21/5) kemarin. Setelah tiba di Asrama Haji, dia langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, Yang bersangkutan dinyatakan layak terbang dan  layak menunaikan haji. Namun masih dia masih butuh pengawasan dari istrinya serta teman-temannya dalam kloter tersebut. 

Rombongan kloter 40 ini berangkat dari Jember, Selasa dini hari dan  tiba di asrama haji Sukolilo Surabaya, sekitar pukul 10.00 WIB. Selasa, 21 Mei 2024, kemarin. Begitu tiba di asrama haji, rombongan istirahat, beberapa saat kemudian, Sakir tidak terlihat.

"Awalnya, Sakir duduk di samping istrinya, ponirah ( Ponirah).  Namun saat isterinya menoleh ke tempat duduknya, Sakir sudah tidak berada ditempat. Isterinya mengira suaminya, pergi ke kamar mandi," katanya.

Namun ditunggu setengah hari, Sakir tak kunjung kembali ke kamar, sehingga isterinya dan teman-teman rombongan kloter 40, mulai gelisah. Sebab, prosesi pemberangkatan jamaah calon haji kloter 40 akan segera dimulai. 

"Butuh waktu cukup lama untuk mencari Sakir, sekitar setengah hari an," terangnya.

Menurut Nur Sholeh, saat ditanya Sakir mengaku keluar asrama haji, untuk menemui keluarganya, yang di Jember. Menurut dia, Sakir adalah pria 70 tahun, orangnya lugu, tidak banyak bicara.

Sebelumnya, Sakir ditemukan sekitar 7 km di Bogorami Makam, Bulak, Surabaya, sekitar pukul 18.30 WIB. Pria, yang memakai seragam haji batik ungu ini, ditemukan, Mohamad Arifin warga setempat, setelah mendengar informasi dari Radio Suara Surabaya. Kemudian dia menginformasikan kembali ke radio Suara Surabaya. Beberapa saat setelah menghubungi Radio Suara Surabaya, Sakir kemudian di Jember, petugas haji bersama KBIHU.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news