2.700 Jamaah Calon Haji Mulai Berangkat 20 Mei 2024, Pemkab Jember Siapkan 63 Bus

Hearing Komisi D DPRD Jember, tentang persiapan pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Jember, dengan Bagkesra dan Kemenag Jember/RMOLJatim
Hearing Komisi D DPRD Jember, tentang persiapan pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Jember, dengan Bagkesra dan Kemenag Jember/RMOLJatim

Sekitar 2.700 jamaah calon haji Kabupaten Jember yang terbagi dalam 7 kloter dan 1 kloter gabungan beberapa Kabupaten, mulai diberangkatkan ke tanah suci, mulai 20 Mei 2024. 


Mereka berangkat gelombang pertama terbagi dalam kloter 36, kloter 37, kloter 38, kloter 39, kloter 40, kloter 41, kloter 42 dan kloter 43 gabungan jamaah Jember dengan beberapa Kabupaten lainnya.

Untuk kelancaran pemberangkatan warga Jember yang hendak melaksanakan rukun Islam, yang kelima ini, Pemkab Jember telah menyiapkan 63 bus untuk pemberangkatan tanggal 20 dan 21 Mei 2024. Dia juga memaparkan untuk kepulangannya nanti menyediakan 93 bus. Untuk pemulangan jumlah bus lebih banyak, karena juga mengangkut koper seluruh jamaah.

"Sebagai pemberi layanan masyarakat, Pemkab Jember memiliki kewajiban untuk menyediakan sarana transportasi, akomodasi serta konsumsi jamaah saat pemberangkatan dan pemulangan tanah air," ucap Kabag Kesra Pemkab Jember, Ahmad Musoddaq, saat hearing di ruang Komisi D DPRD Jember, dengan Bagian Kesra Pemkab Jember dan Kantor Kemenag Jember, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jum'at (3/5).

Meski belum menerima laporan resmi, berupa pra manifest jamaah yang akan berangkat tahun 2024. Namun pihaknya sudah mengantisipasi menyediakan transportasi jamaah yang bisa mengangkut jamaah yang berangkat dan estimasi tambahan quota, dengan jumlah total sejumlah 2.800 jamaah.

Hal ini sebagai antisipasi, jika ada tambahan jamaah, yang sering terjadi setiap pemberangkatan jamaah.

Hal senada disampaikan Kasi PHU Kantor Kemenag Jember, Nur Sholeh. Dia menjelaskan total jamaah yang berangkat, yakni terdiri jamaah reguler dan TPHD serta Pembimbing KBIHU menjadi 2.695 jamaah. 

"Selain itu masih ditambah 14 petugas haji dan 21 tenaga medis. Untuk petugas ini, nantinya akan terdistribusi dalam 7 kloter kabupaten dan 1 kloter gabungan," katanya.

Nur Sholeh menambahkan, masih ada lagi sebanyak 68 jamaah cadangan asal Kabupaten Jember, yang sudah melunasi BIPIH, menunggu kepastian berangkat dari pemerintah.

Dia menjelaskan bahwa pemberangkatan Jamaah Jember, dimulai tanggal 20 dan 21 Mei 2024. 

"Yang berangkat tanggal 20 ada 4 kloter, yakni kloter 36, kloter 37, kloter 38 dan kloter 39 dan harus masuk asrama haji tanggal 21 Mei. Sedangkan yang berangkat tanggal 21 juga ada 4 kloter, yakni kloter 40, kloter 41, kloter 42 dan kloter 43 (kloter gabungan), harus masuk asrama haji, 22 Mei 2024," katanya.

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Edy Cahyo Purnomo, mengapresiasi kesiapan Pemkab Jember dan Kantor Kemenag Jember. Langkah Komisi D, memanggil Bagkesra dan Kemenag, untuk memastikan kesiapan pemberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Jember. 

"Sebagai mitra kerja Bagkesra Pemkab Jember, membahas anggaran pemberangkatan jamaah haji, kami sering ditanya jamaah, sejauh mana persiapannya," katanya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news