Bupati Jember, H. Hendy Siswanto, menyambut kedatangan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 di Pendopo Wahyawibawa Graha pada Kamis (16/2) pagi. Kedatangan petugas ini, untuk melakukan Pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih terhadap Bupati Hendy dan keluarganya. Bahkan Bupati menjadi sasaran pertama agenda coklit yang didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih.
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
Kehadiran petugas ini, didampingi ketua KPU Kabupaten Jember dan Kepala Bakesbangpol, Edy Budhi Susilo.
Setelah beberapa saat ngobrol petugas kemudian meminta KTP Bupati, KK untuk dilakukan Coklit dengan form, yang tersedia. Kemudian meminta Bupati menandatangani Form, yang sudah diisi Identitas Bupati dan keluarga, selanjutnya petugas menempel stiker, sebagai tanda sudah selesai dilaksanakan Coklit.
"Para petugas ini bertugas untuk mencocokan data melalui KK dan KTP kami. Tujuannya, untuk dimasukkan ke dalam daftar hak pilih menuju Pemilu 2024," ucap Bupati Hendy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan bahwa petugas Pantarlih akan mendatangi langsung ke rumah-rumah warga di seluruh Desa di Kabupaten Jember, untuk melaksanakan coklit. Bupati Hendy berpesan, jika ada petugas coklit ke rumah-rumah warga, supaya sambut dengan baik. Berikanlah data yang benar, sebab, mereka adalah kepanjangan dari KPU Jember untuk memperbarui data pemilih dalam Pemilu 2024.
Sebab, setelah bertugas di rumah bupati Hendy, para petugas itu juga langsung berkeliling menuju rumah-rumah setiap warga Jember untuk melakukan coklit data calon pemilih.
Dijelaskan Bupati Hendy, bahwa para petugas yang akan hadir ke rumah-rumah penduduk ini, memiliki ciri dengan memakai topi dan rompi yang bertuliskan PANTARLIH. Tentunya, disertai dengan tanda pengenal masing-masing.
"Kami mohon kepada warga Jember di 248 desa dan kelurahan. Apabila ada petugas PANTARLIH, bukakan pintu dan dilayani dengan baik ya," katanya .
Sebab, lanjut dia, tugas mereka bagian dari upaya mensukseskan pelaksanaan pemilu, supaya seluruh masyarakat, yang hak pilih, bisa menyalurkan hak pilihnya pada pencoblosan, 14 Februari 2024 mendatang.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Muhammad Syai’in menuturkan bahwa pelaksanaan pemutakhiran data tersebut bakal digelar hingga 14 Maret.
"Kami berharap setiap warga Jember dapat bekerja sama untuk menyukseskan kegiatan itu, dengan menyiapkan KTP dan KK," katanya.
Dengan begitu, warga yang telah memenuhi syarat dapat masuk ke dalam daftar pemilih tetap (DPT).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara