Jember Dijadikan Pilot Project Pendirian BUMNU

KH Yahya Cholil Staqut/RMOLJatim
KH Yahya Cholil Staqut/RMOLJatim

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menjadikan Kabupaten Jember sebagai pilot project pendirian Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Salah satu unit usahanya bergerak di sektor pangan.


Demikian ditegaskan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, dalam acara Silaturrahim Akbar PBNU dengan PCNU Jember dan PCNU Kencong, beserta Pengurus Ranting Jember dan Kencong di aula PB Sudirman Pemkab Jember, Selasa (10/ 1).

"BUMNU ini akan menjadi salah satu unit usaha yang bergerak di sektor pangan," ujar KH. Yahya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia berharap, BUMNU di Jember bisa turut memengaruhi dinamika pasar dan memangkas rantai pemasaran yang panjang. BUMNU Jember diharapkan jadi salah satu pusat grosir toko pangan yang langsung menghubungkan produsen dengan pembeli.

Karena itulah PBNU telah berinvestasi untuk BUMNU Jember sebesar 12,5 miliar. 

"Kami menargetkan BUMNU Jember, sudah mulai beroperasi pada tanggal 7 Februari, bertepatan dengan Harlah Satu Abad NU," katanya.

Dia menjelaskan pembangunan BUMNU di Jember telah mencapai 90 persen dan menjadi yang pertama di Indonesia, dari target 250 BUMNU di Indonesia. 

Dia  berharap pengurus ranting di setiap kecamatan bisa memperkuat BUMNU dengan menjaring toko kecil untuk membeli bahan pangan secara grosir di BUMNU. 

"Harapannya, BUMNU bisa turut menekan jumlah pengangguran dan melawan mafia perdagangan yang merugikan petani atau konsumen," tandas dia. 

Bupati Jember, Hendy Siswanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Ketua Umum PBNU. 

"Semoga kedatangan Ketum PBNU menjadi berkah," harap Bupati Hendy.

Bupati juga menyambut baik,  rencana PBNU, yang akan meresmikan BUMNU Jember, yang  pertama kalinya di Indonesia. 

"Atas nama Pemkab Jember, saya siap mengawal semua program NU di Jember untuk mendukung program mandiri pangan dan  mandiri energi," katanya.

Bupati Hendy juga meminta  dukungan kepada  segenap warga NU. Dengan program kemandirian itu, diharapkan bisa mengentas kemiskinan dan membuka peluang kerja di Kabupaten Jember.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news