Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaksanakan soft launching program perintis tahun 2022, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Jumat (19/8).
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
Perintis ini merupakan program pemberian beasiswa pendidikan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat dan mahasiswa yang telah diatur teknisnya berdasarkan Perbup No. 34 Tahun 2022.
"Dalam monen (HUT) RI Ke 77 ini sebagai kado untuk masyarakat Lamongan, saya umumkan bahwa mulai saat ini beasiswa dengan total alokasi 7.230 orang untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan S1 serta S2 khusus hafidz mulai hari ini sudah bisa diakses oleh seluruh masyarakat Lamongan," ungkap Bupati Lamongan akrab disapa Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Di tahun 2022 ini telah disiapkan beasiswa untuk 7.230 pelajar, dengan rincian 3.000 siswa SD sederajat, 1.800 siswa SMP sederajat, 1.000 siswa SMA sederajat, dan 1.430 mahasiswa dengan total anggaran Rp 7,53 miliar.
Adapun syarat yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA sederajat yakni bersekolah dan beridentitas di Kabupaten Lamongan, serta berasal dari keluarga yang kurang sejahtera juga bukan penerima beasiswa serupa.
Syarat bagi mahasiswa S1 dari keluarga kurang sejahtera yakni beridentitas Lamongan, dari keluarga kurang sejahtera, dan berkuliah di PTN Jawa-Bali atau PTS di wilayah Lamongan.
"Tentu banyak rencana kami yang belum terealisasikan, insyaallah dengan dukungan dan komitmen semua elemen masyarakat serta langkah inovatif dan kreativitas seluruh aparatur pemerintah, agenda besar pembangunan di Kabupaten Lamongan dapat diwujudkan. Tidak ada kejayaan tanpa perjuangan," pungkas Pak Yes.
Kepala BPJS ketenagakerjaan yang juga menghadiri kegiatan tersebut, dalam Peringatan HUT RI ke 77 malam Tasyakuran dan Resepsi di pendopo lokatantra, kabupaten lamongan pada kesempatan tersebut juga menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris Non ASN, GTT/PTT dan Bank Daerah Lamongan yang mengikuti program Peserta BP Jamsostek.
Kepala BPJS ketenagakerjaan kabupaten Lamongan, Dadang Setiawan juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Pemerintah Kabupaten Lamongan yang telah memberikan dukungan penuh kepada BP Jamsostek dimana Non ASN, GTT/PTT, BUMD dan Perangkat Desa telah terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek yang mana menjadi bukti nyata Keperdulian pemerintah daerah kepada segenap masyarakat.
Dadang Setiawan melanjutkan, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini tidak melihat jangka waktu peserta terdaftar. Menurutnya yang terpenting yakni saat terdaftar peserta masih aktif sehingga hak-haknya masih bisa disalurkan. Adapun terkait total santunan sebesar Rp. 42 juta.
Dadang merincikan, meliputi santunan kematian, santunan kubur, dan santunan berkala selama dua tahun.
"Pada hari ini BPJS ketenagakerjaan yang bertepatan dengan Peringatan HUT RI ke 77 di malam Tasyakuran dan Resepsi telah menyerahkan santunan secara simbolis kepada ahli waris Non ASN, GTT/PTT dan Bank Daerah Lamongan,” ujarnya.
“Disinilah bukti Negara Hadir Lewat Pemerintah Kabupaten Lamongan melindungi tenaga honorer Non ASN, GTT/PTT, BUMD dan Perangkat Desa sehingga resiko yang timbul Kecelakaan kerja, Kematian, Hari tua dan pensiun sudah dialihkan melalui program BP Jamsostek," demikian Dadang Setiawan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran