Kantor Berita Politik RMOL Diapresiasi Karena Beritakan Reuni Mujahid 212

Panitia Reuni Akbar Mujahid 212 berterima kasih kepada beberapa media yang meliput acara mereka. Salah satunya Kantor Berita Politik Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak mengaku menyayangkan sejumlah media arus utama (media mainstream) yang ogah meliput acara yang dihadiri oleh lebih dari 8 juta peserta itu.


"Karena mengkhianati sejarah dan menyakiti umat Islam sebagai mayoritas penduduk sekaligus konsumen media," katanya dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Namun demikian, Ustaz Yusuf mengapresiasi media massa mainstream yang masih sudi meliput acara yang berlangsung Minggu (2/12) lalu itu.

"Secara khusus kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada beberapa media, TvOne yang telah secara profesional menyiarkan secara langsung dan porsi yang memadai atas Reuni Akbar Mujahid 212, Republika dan Rakyat Merdeka Online (RMOL), dan sejumlah media lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu per satu, yang telah memberikan liputan secara proporsional terhadap Reuni Akbar Mujahid 212," ungkapnya.

Pihaknya, tambah Ustaz Yusuf, juga mengucapkan rasa terima kasih kepada aparat keamanan yang menjaga keamanan berlangsungnya acara, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah mengizinkan mereka menyelenggarakan acara di Monas. [bdp

ikuti terus update berita rmoljatim di google news