Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri menggelar acara “Semarak Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah bersama Rekan Media dan Influencers Madiun Raya” pada Kamis (16/6) di The Sun Hotel, Kota Madiun.
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Gubernur Khofifah Kenalkan Alpukat Kelud Berukuran Jumbo Asli Kediri
"Acara ini merupakan upaya Kantor Perwakilan BI Kediri untuk mensosialisasikan dan mengedukasi gerakan CBP Rupiah kepada berbagai lapisan masyarakat," kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Kediri M Choirur Rofiq dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Perlu diketahui, tugas utama BI adalah untuk “mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah”, yang diantaranya berwewenang untuk menjaga kelancaran sistem pembayaran di Indonesia, termasuk uang Rupiah (logam dan kertas) dan pembayaran non tunai atau digital, salah satunya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia bertugas mengedarkan uang Rupiah ke seluruh pelosok negeri, agar kebutuhan masyarakat atas uang Rupiah untuk kegiatan jual-beli dapat terpenuhi, baik dalam hal jumlah nominal, pecahannya, dan kualitasnya (soil level).
Berdasarkan Undang-Undang (UU) tentang Mata Uang (No.7 Th.2011), uang Rupiah adalah satusatunya alat pembayaran yang sah di NKRI. Lebih dari itu, di uang Rupiah terdapat gambar pahlawan, pemandangan alam dan budaya Indonesia. Apalagi, untuk mencetak uang biayanya juga tidak sedikit. Maka, masyarakat perlu untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
Sebelumnya BI secara luas telah mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Dalam hal ini, BI memperluas lagi edukasinya ke berbagai lapisan masyarakat untuk CBP Rupiah, yakni 3 Cinta: mengenal, merawat, dan menjaga Rupiah; 3 Bangga: simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan pemersatu bangsa; dan 3 Paham: bertransaksi, berbelanja, dan berhemat, termasuk menggunakan alat pembayaran non tunai atau digital QRIS.
Dalam kehidupan sehari-hari, sederhananya Cinta Rupiah dapat dilakukan dengan 5 Jangan. Uang Rupiah kita rawat dan jaga dengan Jangan Dilipat, Jangan Diremas, Jangan Dicoret, Jangan Dibasahi, Jangan Disteples, karena di uang terdapat gambar pahlawan, pemandangan, dan kebudayaan Indonesia yang harus kita jaga, dan hormati. Bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, kita juga harus kenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah, agar terhindar dari kejahatan uang palsu.
Bangga Rupiah, bahwa Rupiah sebagai simbol kedaulatan, pembayaran yang sah, dan simbol pemersatu bangsa, bisa kita tunjukkan dengan tidak bertransaksi menggunakan mata uang asing.
Contoh pahitnya, karena tidak menggunakan Rupiah, kita kehilangan wilayah Pulau Sipadan dan Ligitan di Kalimantan perbatasan Indonesia-Malaysia. Saat itu, masyarakat Sipadan-Ligitan lebih banyak menggunakan Ringgit daripada Rupiah, sehingga Mahkamah Internasional memutuskan Sipadan-Ligitan sebagai wilayah Malaysia.
Lebih lanjut, Paham Rupiah, bahwa dengan Rupiah kita dapat bertransaksi, berbelanja bijak, dan berhemat, termasuk menggunakan alat pembayaran non tunai atau digital QRIS yang Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal). Rupiah juga dapat menjadi sarana kita untuk mengelola kekayaan atau investasi.
Lebih lanjut, pada Sabtu-Minggu, 18-19 Juni 2022, Kantor Perwakilan BI Kediri juga akan menyelenggarakan “Madiun Coolinary Festival” di Lapangan Pelti dan depan Kantor Bakorwil Madiun.
Acara tersebut digelar bekerjasama dengan Pemkot Madiun, dengan tujuan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Madiun ke-104, serta mempromosikan UMKM kuliner, khususnya pecel khas Madiun dan olahan porang, dengan menggelar stand-stand kuliner dan berbagai lomba seperti lomba masak, lomba band, lomba barista, lomba foto dan reels Instagram, serta senam bersama.
Acara tersebut sekaligus terangkai sebagai pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) yang akan digelar di bulan Juli secara hybrid.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia
- Awal Sempurna LavAni di Final Four: Bungkam Palembang Bank Sumsel 3-0