Penunjukan mantan Wakil Panglima TNI era Presiden Gus Dur Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama di Kabinet Indonesia Maju, membuat banyak kiai daerah kecewa.
- KPU Tetapkan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi Sah Pimpin Kota Mojokerto Hingga 2030
- Honor PPK-PPS Surabaya Terlambat Dibayar, Pegas: Ada Dugaan Sabotase Pemilu
- KPU Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Hasil Pilkada 2024 dan Luncurkan Dua Buku Demokrasi
Pihaknya mengaku langsung mendapat pertanyaan terkait sosok Menteri Agama yang dipilih Jokowi.
"Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait Menteri Agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," kata Robikin.
Lebih lanjut Robikin menjelaskan, para kiai di seluruh pelosok negeri sangat paham bahwa Kemenag memiliki tugas penting dalam mengatasi radikalisme berbasis agama.
Namun para kiai heran mengapa yang dipilih adalah Fachrul Rozi yang notabene adalah purnawirawan jenderal TNI.
"Kiai paham Kemenag harus berada di garda depan dalam mengatasi radikalisme berbasis agama. Namun para kiai tak habis mengerti terhadap pilihan yang ada," sesal Robikin.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gabungan Klub Honda Civic Banyuwangi Tancap Gas Menangkan Paslon Ali-Ali
- Banggar DPR: Jika Sudah Penuhi Syarat, BPOM Segera Beri Izin Edar Obat Covid-19
- RUU TPKS Disahkan, Buah Perjuangan Perempuan Indonesia