Unjuk rasa terus dilakukan Masyarakat Penegak Demokrasi (MPD) meski tuntutan mereka agar revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disahkan telah dikabulkan DPR.
- International Youth Day Citra Anak Muda yang Well-Educated dan Well-Informed
- Santri Nusantara Siap Ganti "Amplop Kiai" Pemberian Suharso
- Prabowo Didukung Relawan Jokowi, Potensi Menangi Pilpres 2024 Sangat Besar
"Tujuan kita satu, percepat pelantikan pimpinan KPK terpilih," kata koordinator aksi MPD, Zulfikar atau yang akrab disapa Mat Peci dalam keterangan tertulisnya.
Tidak hanya desakan mempercepat pelantikan Firli Bahuri cs, MPD juga meminta pimpinan dan pegawai KPK yang telah menyatakan mengundurkan diri untuk segera meninggalkan kantor anti rasuah.
MPD, sambung Zulfikar, juga ingin agar Wadah Pegawai (WP) KPK dibubarkan karena telah melampaui batas.
"Tidak sepatutnya mereka membangun konsolidasi di dalam gedung ini, gedung yang dibuat dengan uang negara, sementara mereka menolak menaati UU,†urainya, seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sebagaimana aksi sebelumnya, massa MPD konsisten mengenakan kostum tokoh pahlawan dalam negeri, seperti para tokoh pewayangan.
Mereka turut membawa sejumlah spanduk dan poster bertulis "Saut dan Pegawai yang Mundur, Segera Out dari Gedung KPK" dan "Malu Dong Masih Pake Fasilitas KPK". [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bangun Koalisi Parlemen, Kekuatan Gus Haris-Ra Fahmi di Pilkada Probolinggo Nyaris Tak Tertandingi
- Kepuasan Warga Surabaya Terhadap Kinerja Khofifah dan Emil Seimbang
- Lolos Seleksi Makalah, 64 Peserta Calon Pejabat KPK Lanjut Seleksi Wawancara