Bank Artha Graha Internasional dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menjalin kemitraan dalam pengembangan kapasitas kewirausahaan dalam jaringan JMSI.
- Paham Ideologi Pembangunan Prabowo, Syahganda Layak Jadi Pengganti Hasan Nasbi
- Soal Larangan Retreat, Teguh Santosa: Perintah Megawati Seolah Ada Negara Partai di Dalam NKRI
- Bahlil dan Sri Mulyani Bisa Runtuhkan Kepercayaan Rakyat Pada Prabowo
Kemitraan ini juga sebagai upaya penyebaran informasi positif dan konstruktif di masyarakat.
Jalinan kerjasama kemitraan itu tertulis dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Wakil Direktur Utama PT Bank Artha Graha Internasional Christina Harapan, Direktur Indrastomo Nugroho, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, dan Ketua Bidang Kesekretariatan JMSI Ari Rahman, di ruang serbaguna Gedung Artha Graha SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).
Usai menandatangani nota kepahaman, Christina Harapan mengatakan, dia menyambut baik kerjasama ini di mana JMSI dapat memanfaatkan produk dan jasa yang dimiliki oleh PT Bank Artha Graha Internasional.
“Fasilitas yang dapat dimanfaatkan JMSI diantaranya fasilitas pinjaman modal kerja untuk mengembangkan media, khususnya media online dan kemudahan dalam mengakses jaringan perbankan nasional,” ujar Christina.
Sementara itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa mengatakan, bahwa kerjasama ini diharapkan dapat membantu para wartawan terutama dari segi kewirasusahaan dan peminjaman modal.
“Saya berharap kerjasama ini dapat memberi energi tambahan bagi kawan-kawan kami yang mengelola media siber di daerah-daerah,” katanya.
Selain itu, Teguh juga berharap nota kesepahaman dengan PT Bank Artha Graha Internasional ini dapat dijadikan payung dalam meningkatkan kesejahteraan wartawan di perusahaan pers anggota JMSI.
JMSI Pusat nantinya akan melakukan penilaian dan memberikan rekomendasi mengenai anggotanya yang ingin menggunakan fasilitas pinjaman modal kerja yang diberikan Bank Artha Graha Internasional sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Paham Ideologi Pembangunan Prabowo, Syahganda Layak Jadi Pengganti Hasan Nasbi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Soal Larangan Retreat, Teguh Santosa: Perintah Megawati Seolah Ada Negara Partai di Dalam NKRI