. Ketua aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK), M Trijanto menyatakan tidak menutup kemungkinan dirinya maju dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Blitar periode 2021-2026. Kemungkinan besar, Ia akan maju lewat jalur independen pada pemilihan 2020 mendatang.
- Anggota Polrestabes Surabaya Obrak Puluhan Muda-mudi Pesta Miras
- Ini Upaya Pemkab Purwakarta Genjot Pendapatan UMKM
- Bupati Bondowoso Ra Hamid Temui Wapres Gibran, Bahas Isu Tekhnologi dan Ekonomi Pesantren
Saat sudah keluar dari LP, bapak tiga anak ini mulai memikirkan untuk maju dalam bursa Pilwali Kota Blitar.
"Tidak kampanye dalam pemilihan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dapil Jawa Timur pemilu kemarin, saya memperoleh suara yang bagus, saya yakin mendapat kepercayaan dari masyarakat," ungkapnya kepada Kantor Berota , Minggu (14/07).
Trijanto menegaskan, aktivitasnya yang konsen pada pemberantas korupsi menjadi nilai lebih dibandingkan dengan calon yang lain. Apalagi Ia sudah pernah merasakan dinginnya jeruji besi akibat kasus pencemaran nama baik Bupati Blitar yang membuatnya lebih berhati-hati dalam melangkah.
"Saya sudah pernah di penjara, dengan kasus pencemaran nama baik, jadi kalau saya maju sebagai Walikota Blitar, tidak akan korupsi," terangnya.
Ada berapa nama yang masuk dalam bursa Pilwali Blitar 2020 mendatang, yakni Sekretaris DPC PPP, Nuhan Wahyudi, mantan Wakil Walikota Blitar, Purnawan Buchori, Pengusaha dan mantan Ketua DPRD Kota Blitar, Heru Suryananta, serta Plt Walikota Blitar, Santoso. [rob/mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berhasil Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
- DPRD Kota Malang Kunjungi Commad Center Bapenda untuk Pastikan Efektivitas Kelola Sumber PAD
- Gandeng ITS, PDAM Surabaya Kembangkan Air Minum Dalam Kemasan