Kiai Asep Bantah Rekom Santrinya Jadi Kepala Kemenag Jatim

Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Asep Syaifudin Chalim membantah telah merekomendasikan pengangkatan Haris Hasanudin menjadi Kepala Kemenag Jatim. Meski demikian, dia mengakui bahwa Harris adalah muridnya mengaji selama bertahun-tahun di pondoknya.


Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku akan melakukan klarifikasi. Menurut dia, tidak pernah sekalipun dirinya merekomendasikan Haris kepada Ketua Umum PPP Romahurmuzzy (Romy) untuk diangkat menjadi Kepala Kemenag Jatim.

Meski demikian, kiai Asep mengaku tidak akan menuntut Romy ke jalur hukum.

"Ya klarifikasi dan nggak akan (menuntut). Hanya klarifikasi saja. Berkaitan dengan siapa dia saya hanya merekomendasikan santri dia bertahun tahun," tandasnya.

Seperti diketahui, Romy bersama dengan Kepala Kemenag Jatim Harris Hasanudin ditangkap KPK beberapa waktu lalu di salah satu hotel di Surabaya. Keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus jual beli jabatan di Kemenag.

Dalam pemeriksaan tadi pagi di KPK, Romy membantah telah terlibat dalam jual beli jabatan di Kemenag. Bahkan Romy menyebut pengangkatan Harris atas rekomendasi Kiai Asep dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news