Kisah Pasutri Asal Kota Kediri Lolos Menjadi Anggota Legislator

Pasangan suami Isteri Nurhadi Sekti Mukti dan Hartingah APMD di Kediri memiliki kans besar untuk menjadi anggota dewan.

Nurhadi memiliki peluang lolos ke Senayan dengan menyisihkan sejumlah nama calon legislatif yang memiliki reputasi mentereng sebagai artis, seperti Vena Melinda yang notebene satu partai dengannya di Nasdem. Selisih suara Venda Melinda dengan Nurhadi sangat tipis hanya terpaut 83 suara.

Berdasarkan perhitungan DB 1 Dapil 6, Nurhadi menjadi Caleg DPR RI dan Hartingah untuk kali kedua kembali terpilih maju sebagai Caleg DPRD Kota Kediri mewakili partai Nasdem.

Nurhadi menyadari dirinya lolos ke senayan dikarenakan adanya peran aktif dari orang yang ada disekelilingnya dan sudah rela membantu bekerja keras disertai doa.

"September sampai Desember itu membentuk tim. Timnya saya namakan Semar yang memiliki arti semangat menang atas ridho allah," ungkap pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Kediri kepada Kantor Berita , Kamis (9/5).

Nur Hadi mengaku sebelumnya sudah bertekad ingin mengabdikan hidupnya agar bermanfaat bagi orang lain. Baginya kalah menang dalam percaturan politik itu hal yang lumrah.

Pria kelahiran Blitar Jawa Timur in, merasa sadar diri jika dirinya yang dilahirkan di desa berbeda dengan kompetitor caleg lainya.

"Saya low profil saja, nyantai aja. Kalau saya kalah ya wajar karena saya wong ndeso. Kalau menang ya luar biasa. Gitu aja mas," ujarnya merendah.

Ia mengaku sengaja mengajak istrinya Hartingah agar mau berlabuh ke partai Nasdem untuk menjadi caleg di dapil 1 Kecamatan Kota Kediri dikarenakan di daerah tersebut belum begitu banyak kader yang berpotensi. Ia kemudian berandai-andai jika isterinya tidak masuk kemungkinan Nasdem tidak akan dapat jatah kursi.

"Saya memandang itu berpotensi, isteri saya ajak mau. Kebetulan istri kan incumbent dari partai lain. Tetapi ketika saya maju di Nasdem, mosok sak ranjang beda partai. Akhirnya saya ajak musyawarah saya sampaikan peluangnya dan alhamdulilah mau," ceritanya.

Nurhadi memiliki cara tersendiri dan cukup unik dalam menarik perhatian pemilih. Kunjungan kampanye yang sudah dilakukan untuk dapil 6 meliputi wilayah Kediri, Blitar, Tulunganggung.

Ada sekitar 634 titik yang sudah dikunjungi. Kunjungan ke 634 titik itu ia lakukan mulai tanggal 23 September hingga menjelang hari tenang. Dalam kampanye tersebut ia melibatkan tim sukses sebanyak 11 ribu orang dari se Krisidenan Kediri.

Satu orang timses ditargetkan dapat memengaruhi 10 sampai 20 orang. Mereka memiliki peran untuk  menceritakan bagaimana sosok figur Nurhadi maupun Hartingah.

Yang menjadi pembeda dengan caleg lainnya, Nurhadi saat berkampanye secara terbuka selalu  mengajak rombongan  purnakawan semacam tokoh pewayangan petruk, semar, bagong dan gareng  ke sejumlah titik sasaran yang sebelumnya pernah dikunjungi.

"Purnakawan saya ajak blusukan dari pasar ke pasar, dari desa ke desa, kelurahan ke kelurahan yang memang disitu merupakan basis pendukung kami. Joget joget bernyanyi membaur bersama masyarakat. Ide kreatif nya dari saya sendiri," akunya.

Tema kampanye Konsep semar bangun kayangan ini bercerita tentang seorang semar mempunyai cita cita yang luhur. Upaya kampanye unik ini ternyata akhirnya membuahkan hasil, dimana banyak masyarakat yang tertarik.

Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari jumlah perolehan suaya yang di dapat oleh Nurhadi sebanyak 57 ribu 143 suara. Dengan perolehan suara sebanyak itu, Nurhadi berpotensi besar melenggang ke senayan sebagai Anggota DPR RI.
 
Sementara itu, jejak sukses Nurhadi ini ternyata juga diikuti oleh Istrinya Hartingah. Hartingah mendapatkan  perolehan suara sebanyak 1,879 suara. Hartingah kembali terpilih kedua kalinya menjadi anggota DPRD Kota Kediri.[ndik/aji]

 


ikuti terus update berita rmoljatim di google news