Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebaiknya bertemu dengan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dan pendiri Lokataru Foundation, Haris Azhar. Sebab polemik mereka tidak bermanfaat bagi rakyat.
- BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp 50 Triliun
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dilanjutkan, Luhut: Sudah Deal dengan China
- SBY Tidak Kaget Jokowi Beri Banyak Tugas ke Luhut
"LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) dan HA (Haris Azhar) lebih baik bertemu langung sajalah," ujar pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (9/10).
Tak cuma itu, Emrus berharap somasi yang bermula dari publikasi hasil riset Lokataru dan KontraS mengenai relasi militer dan eksploitasi tambang di Papua, yang juga disampaikan Haris Azhar ada keterlibatan LBP di dalamnya, seharusnya tidak disikapi secara kanak-kanakan.
"Jangan baper (bawa perasaan). Selesaikan di teritorial komunikasi privat," usulnya.
Lebih lanjut, Emrus menyampaikan pandangannya mengenai polemik antara LBP, Haris Azhar dan juga Fatia Maulidiyanti ini, yang menjadi alasan mengapa ketiga orang yang berseteru ini harus menyelesaikan masalahnya secara pribadi saja.
"Sebab, polemik mereka relatif tidak bermanfaat bagi rakyat di tengah hadapi Covid-19 dengan segala konsekuensinya," demikian Emrus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BBM Euro 5 Bisa Pangkas Subsidi Energi Hingga Rp 50 Triliun
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dilanjutkan, Luhut: Sudah Deal dengan China
- SBY Tidak Kaget Jokowi Beri Banyak Tugas ke Luhut