Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan perlawanan agar tidak menjadi bangsa jongos di negeri sendiri.
- Gerindra Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Anwar Sadad: Prabowo Pahami Harapan Rakyat
- Pengamat: Dukungan Khusus Airlangga Hartarto Bisa Kuatkan Andi Budi di Akar Rumput Golkar
- Prabowo Terancam Kehilangan Momentum Bila Pemilu Ditunda
Selain itu, sebagai purnawirawan TNI, mantan Dankormar era 1998 ini berpesan kepada seluruh jajaran prajurit TNI maupun Polri bahwa mereka jangan menjadi alat kekuasaan.
"Kalian itu dari rakyat, dan harus kembali kepada rakyat,†ujarnya.
Terpantau, massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat semakin sore semakin bertambah jumlahnya. Mereka turut membawa bendera Merah Putih, sambil ada yang membawa bunga mawar.
"Selamat datang saudaraku, ini dari Malang, selamat bergabung,†kata orator dari atas mobil komando.
Meski beberapa akses menuju dan dari Bawaslu telah dilakukan pemblokiran oleh jajaran aparat Kepolisian, tak menyurutkan mereka untuk terus berdatangan menuju titik aksi yakni persis di depan gedung Bawaslu.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketum ISNU: Dengan Skill Yang Mumpuni, Generasi Muda NU Siap Bersaing
- Legislator PPP: Larangan Tilang Manual Bentuk Reformasi Kultural Polri
- Anggota Komisi III DPR RI dan Ketua Umum APTSI Hadiri Deklarasi Petir Madiun Dukung Prabowo Capres