Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ‘menyembunyikan’ lokasi perhitungan suara Pilpres 2019 bukan tanpa alasan. Pasalnya, kubu Prabowo-Sandi ingin menjaga kerahasiaan agar penghitungan suara dapat berjalan aman dan lancar.
- Bekas Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Segera Diadili di Pengadilan Tipikor
- Dukungan ke Anies dan RR Menguat karena Keduanya Anti Oligarki dan Cerdas
- Rizal Ramli Sebut Bakar Uang Negara Bukan Subsidi Rakyat Tapi Menambah Utang
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan sebelumnya mengklaim, kubunya memiliki empat tempat perhitungan suara.
"Ada empat tempat, (tapi) jangan tanya lagi di mana," ujar mantan Menteri ATR era Presiden Joko Widodo itu pada Kamis kemarin (25/4).
Ferry mengatakan, salah satu lokasi pusat rekapitulasi suara berada di markas BPN di Jalan Kertanegara 6, Jakarta Selatan. Namun, dia enggan membocorkan lokasi-lokasi lainnya dengan alasan keamanan.
"Kalau lokasi rekapitulasi suara itu bocor, kami khawatir terhadap ancaman peretasan sistem oleh oknum tertentu," ucap Ferry.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketimbang Revolusi Mental, Anies Diminta Reformasi Akhlak Jika Jadi Presiden
- Tanggapi Desakan Lockdown, Luhut: Indonesia Sudah Jauh Lebih Canggih
- Pelaku Bisnis PCR Bisa Dijerat Dengan Klausul Seperti Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq