Macan Lebih Pas Maju Cawawali- Ini Penuturannya

Di saat pesaingnya lebih condong pada pencalonan pilihan calon Walikota (cawali), Mega Jaya Abadi Chandra justru sebaliknya. Lelaki berkulit putih yang santer dengan panggilan Macan ini lebih pas maju dalam pencalonan calon Wakil Walikota (Cawawali) Surabaya.


Macan mempunyai alasan memilih Cawawali, selain banyaknya senior yang memilih masuk bursa Cawali.

"Yang pertama saya tidak mau melangkahi senior saya, kedua saya mempunyai ide dan gagasan yang mungkin tidak dimiliki L1 (Cawali). Nah, semua ide dan gagasan untuk memajukan Kota Surabaya inilah yang nantinya bisa menjadi pelengkap L1 untuk memajukan Surabaya bersama,” jelasnya.

Macan yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengusaha ini optimis bila ada Cawali yang meminangnya” sebagai Cawawali, sebab dia memiliki langkah-langkah untuk meningkatkan taraf hidup masayarakat Kota Surabaya di berbagai bidang. Baik itu pendidikan, kesehatan, teknologi hingga mengentas kemiskinan.

"Saya yakin bila nanti ada yang memilih saya mendampingi sebagai Cawawali, dan bila nanti terpilih, pada tahun pertama, tingkat kemiskinan akan terentas,” ucapnya

Baginya semua itu bisa terjadi, karena bila menilik nilai-nilai sejarah Surabaya. "Kota ini dari dulu gaungnya sudah sangat terkenal, bahkan sejak jaman VOC. Surabaya ini memiliki potensi besar, baik itu di bidang sience, human resource, teknologi dan beberapa lainnya. Inilah nantinya yang akan diangkat,” tandasnya.

Caranya, lanjut dia, membangkitkan semangat keberanian Arek Suroboyo dengan melalui biidang pendidikan, teknologi, ekonomi, pembangunan dan berhubungan dengan transformasi 4.0.

"Itulah nanti transformasi yang saya lakukan, tapi saat ini saya masih belum bisa bicara panjang lebar, tunggu saja,” pungkasnya.[isa/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news