Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek belum membubarkan diri meski 60 delegasi telah bertemu dengan Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas.
- Demokrat Jatim Gelar Muscab Serentak, Enam DPC Usulkan Calon Tunggal
- Bahas Mutasi Virus Hingga Penangguhan Vaksin AstraZeneca, Menlu Retno Pimpin COVAX AMC EG
- Mahfud MD Jangan Nanggung, Kasus Djoko Tjandra Harus Jadi Momentum Tangkap Harun Masiku
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, kini mahasiswa masih bertahan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta hingga Senin (23/9) malam.
Namun demikian, ada semacam taktik lapangan yang tengah dilakukan mahasiswa. Pada pukul 19.15, mobil komando berjalan mundur keluar diikuti para rombongan mahasiswi.
Mobil komando memberi perintah agar para mahasiswi mundur ke belakang dan para mahasiswa maju ke pintu gerbang utama gedung DPR.
Sembari memadati pintu gerbang DPR, para mahasiswa menyanyikan yel-yel yang berisi kekecewaan kepada DPR. Di sela yel-yel itu, mahasiswa juga meneriakan kata revolusi.
"Revolusi, revolusi, revolusi," teriak mereka.
Dalam aksi ini, mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Trisakti, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya menyuarakan sejumlah penolakan. Terutama, penolakan pada RUU yang telah disahkan dan dibahas DPR. Di antaranya, revisi UU KPK, RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, dan RUU Pertanahan.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Simalakama Caleg Daerah: Menangkan Capres tapi Bisa Babak Belur
- Jokowi Sarapan dengan Airlangga, PDIP Nyaman-nyaman Saja
- Menko Airlangga Ingin Pengawasan PON Papua Dilakukan Hingga H+5