Mekeng Diduga Berada Di Balik Penonaktifan 10 Ketua DPD II Golkar Gara-gara Dukung Bamsoet

Korbid Pemenangan DPP Partai Golkar Wilayah Timur, Melchias Markus Mekeng disebut-sebut telah memberikan arahan untuk melakukan penonaktifan dan menunjuk Plt 10 ketua DPD II di Maluku.


"Menurut info yang kami dapat, itu arahan dari saudara Melkias Mekeng untuk menonaktifkan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar membuat keputusan kontroversi yaitu menonaktifkan 10 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II pendukung Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Munas 2019.

Ke-10 ketua DPD II yang dinonaktifkan dan digantikan oleh pelaksana tugas (Plt) itu ada di wilayah Provinsi Maluku.

"Itu benar, (keputusan) rapat pleno jam 14.00 waktu Ambon," kata Aziz.

Azis yang pernah menjadi Plt Ketua DPD Papua ini menjelaskan, tidak ada yang salah kalaupun Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo mencalokan diri. Sehingga, keputusan penonaktifan itu patut disayangkan.

"Itu kan cara yang tidak benar, melanggar AD/ART. Karena Bamsoet kan juga kader terbaik," tukasnya.

Sepuluh ketua DPD II yang dinonaktifkan adalah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Buru Selatan.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news