Ucapan duka cita datang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara saat demonstrasi di DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9).
- Ali Mufthi Resmi Pimpin Golkar Jatim, SOKSI Harap Lompatan Baru Pasca Keberhasilan Sarmuji
- DPRD Malang Minta DPR RI Proaktif Kawal Pengusutan Tragedi Kanjuruhan
- Ratusan Ojol Geruduk Kantor PKS Jakarta, Bukan Unjuk Rasa Tapi Bergabung Jadi Kader
Dia berharap kejadian serupa tidak lagi terulang. Dia juga menyampaikan keprihatinannya karena aksi anarkis itu, aparat keamanan juga banyak yang terluka.
"Kami apresiasi, kami minta enggak anarkis dan kita percaya pemerintahan Jokowi dan DPR merespons positif aspirasi adek-adek kita. Kita juga prihatin petugas kita banyak cedera. Mudah-mudahan apa yang kita alami segera berakhir dan mendapat respons baik DPR dan pemerintah," ungkap Zulhas.
Imbas dari banyaknya penolakan dari berbagai daerah terkait RUU di DPR, Zulhas memastikan setelah mendengar informasi dari pompinan DPR bahwa tidak ada lagi RUU yang akan disahkan dalam periode ini.
"Ketua DPR akan menghentikan RUU, enggak akan ada yang disahkan lagi. Jadi yang diminta adek-adek sudah ada, empat yang ditunda. Tapi yang lain-lain Bamsoet bilang ditunda di periode mendatang," demikian Zulhas dilansir Kantor Berita Politik RMOL.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pekan Depan, Puan Maharani Temui Cak Imin Sampaikan Pesan Megawati
- Prodem Laporkan Luhut Soal PCR, Arsul Sani: Saya Kira Pak Luhut Tidak Keberatan untuk Diselidiki
- KAMI Menjadi Autokritik Pemerintah