Operasi Keselamatan Semeru 2025 resmi dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, kepolisian dari Polrestabes Surabaya akan berkomitmen menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
- PON XXI di Banda Aceh Tinggalkan Tumpukan Sampah 5.248 Ton
- Wali Kota Eri Sulap Pasar Karah Lebih Modern dan Bersih
- Terbang ke Banyuwangi, Luhut Pandjaitan Buka Kejurda Atletik Jatim
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan menyampaikan, operasi ini berjalan selama 14 hari ke depan. Yakni, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.
"Jadi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan di Surabaya," kata Luthfie, Senin, 10 Februari 2025.
Menurut Luthfie, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,37% dibandingkan tahun 2023 dengan korban meninggal dunia berkurang 9,66%.
Tren positif ini, kata Luthfie tidak terlepas dari kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta upaya kepolisian dalam menegakkan disiplin di jalan raya.
Pihaknya pun memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran kepolisian, TNI, dan pemerintah kota yang ikut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Pahlawan.
“Bagaimana pun keselamatan dalam berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama," ujar Luthfie.
Namun demikian peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai masih menjadi tantangan besar.
Selain itu, keterbatasan jumlah personel di lapangan juga menjadi faktor yang harus disiasati dengan strategi optimalisasi.
"Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, kepolisian akan menindak pelanggaran prioritas yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan seperti berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus, melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah hingga pengendara masih di bawah umur," beber Luthfie.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Beri Motivasi Mahasiswa UNZAH Genggong-Probolinggo, Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital
- Ditegur Wali Kota Eri, Kadisbudporapar Minta Maaf Belum Koreksi Harga Sewa Venue AFF
- MUI: Merapatkan Saf Sholat Diperbolehkan di Daerah dengan Kondisi Level I