Perebutan kursi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) semakin memanas, usai sang Pendiri Amien Rais secara terbuka mendukung Mulfachri Harahap maju menjadi pesaing petahan Zulkifli Hasan.
- Mahfud MD hingga Jimly Nilai Langkah DPR Berhentikan Aswanto Langgar UUD 1945
- PB HMI Sebut Arogansi UNHCR Bungkam Pengungsi Afghanistan Merusak Citra Baik Indonesia
- Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Prabowo
Silaturahmi digelar untuk memberi dukungan kepada Mulfachri Harahap yang maju di kongres pada tahun depan. Amien Rais bersama loyalisnya ikut mendampingi Mulfachri.
Direktur Eksekutif Atus Survei Indonesia, Ali Rif'an memprediksi, peluang Zulhas bisa saja meluai mengecil. Apalagi Amien Rais benar-benar memperlihatkan sikap perang terbuka dengan Zulhas.
"Tentu peluangnya makin mengecil. Sinyal bahwa AR (Amien Rais tidak merestui Zulhas makin terlihat," kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/12).
Meski demikian, Ali berpendapat, konsolidasi pengurus DPW dan DPD yang digawangi oleh Amien Rais dan Mulfachri belum tentu otomatis menentukan kemenangannya dalam bersaing merebut kursi Ketum partai berlambang matahari putih itu.
Ali memprediksi, penentu akhir siapa yang akan menjadi ketua Umum PAN adalah negosiasi politik di ujung Kongres.
"Politik adalah seni kemungkinan. Artinya, siapapun masih berpeluang. Tergantung negosiasi dan kompromi di last minute," tandas Ali.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PKS Sesalkan Pemerintah Tergesa-gesa Batalkan Keberangkatan Haji
- Meski Keputusan di Tangan Zulhas, Ketua PAN Jatim Sebut Sinyal Dukungan PAN ke Prabowo
- Kader NasDem Disarankan Keluar dari Kabinet, Jokowi Bisa Bernasib Seperti Soeharto