DPD PDIP Jawa Timur menggelar fit and proper test bagi Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah yang akan mendaftar di Pilkada serentak 2020. Kegiatan itu dilakukan selama dua hari itu, untuk menguji kesiapan kandidat menghadapi Pilikada tahun depan.
- Menunggu Reshuffle Jilid II Jokowi, Balas Budi Atau Perbaikan Kinerja?
- Ditanya Kabar Bergabung dengan Golkar, Kang Emil: Kurang Lebih Arahnya ke Sana
- Targetkan Milenial, Fraksi PKB DPR Gencarkan Kampanye Door to Door Menangkan Amin
Dia mengatakan, dalam rangkaian fit and proper test itu, PDIP Jatim akan menguji kemampuan kandidat dalam berbagai bidang. Agar nanti ketika memimpin, bisa bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat.
Ditambahkan Kusnadi, pada hari pertama, ada sekitar 53 kandidat yang mengikuti fit and proper test. Mereka terdiri dari delapan Daerah Pilihan (Dapil) yakni Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, Malang, kabupaten Blitar dan Kediri.
"Ini mulai dari daerah pilihan 1 sampai daerah pilihan 8. Jadi sekarang ini mulai Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan kemudian Jember, Banyuwangi terus kemudian Malang, Blitar Kota, dan Kabupaten, Kediri," katanya.
"Nanti DPP akan mendalami lagi akan mengundang mereka lagi, tapi tentunya DPP punya kewenangan apakah semua ataukah hanya yang dianggap oleh DPP ya diangkat dalam arti yang subjektif dianggap oleh DPP untuk apa untuk bisa layak," pungkasnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemerintah Jangan Marah Jika Masyarakat Ragu Dana Haji Bisa Selamat, Bansos dan Asuransi Saja Diembat
- Buntut Piala Dunia U-20, Ganjar Dalam Posisi Sulit
- Nakhoda NasDem Banyuwangi Dirombak: Ketua Dijabat Ali Mustofa, Sekretaris Pebdi Arisdiawan