Klaster penularan Covid-19 yang sekarang ini paling banyak berada di lingkungan keluarga (klaster keluarga), mengharuskan Presiden Joko Widodo menegur Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
BNPB yang ditugaskan oleh Jokowi sebagai Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, dinilai belum maksimal menjalankan satu peran pentingnya. Yaitu, melakukan sosialisasi protokol kesehatan, utamanya terkait penggunaan masker.
"Karena menurut saya kuncinya sekarang, karena klasternya sudah masuk keluarga, kuncinya itu justru urusan memakai masker, kedisiplinan protokol kesehatan, utamanya memakai masker," ujar Jokowi dalam Rapat Terbatas (Ratas) Evaluasi PPKM Darurat yang dilaksanakan secara virtual kemarin, dan baru diposting videonya ke kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu malam (17/7).
Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta BNPB memaksimalkan kerja-kerja penegakan protokol kesehatan, dan utamanya mengenai penggunaan masker.
"Sehingga, seperti yang saya minta sejak awal, BNPB bekerja keras betul berkaitan urusan memberi masker, kampanye masker yang saya lihat sampai saat ini belum," demikian Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik