Pemerintah diharapkan segera melakukan verifikasi dan sertifikasi terhadap setiap produk vaksin yang akan masuk ke tanah air.
- Soal Vaksin Halal, Menkes Kelabui Umat Islam
- Wapres Ma'ruf Amin Diminta Percepat Implementasi Putusan MA Soal Vaksin Halal
- Diduga Ada Kekuatan Mafia Vaksin Hingga Pemerintah Abaikan Putusan MA
Kehalalan vaksin penting agar masyarakat tidak khawatir lagi tentang bahan hingga proses vaksin yang tidak dibenarkan secara agama.
Demikian disampaikan Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah Zaedi Basiturrozak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/1).
"Sekali lagi ini bukan hal rumit menyangkut kedaruratan lagi. Apalagi kita sudah memiliki BPJKH yang concern terhadap sertifikasi kehalalan dan MUI yang bertanggung jawab atas fatwa," kata Zaedi.
Menurutnya, dari aspek kesadaran warga, tentu beban tanggung jawab tidak hanya menjadi domain pemerintah semata, melainkan ormas seperti Pemuda Muhammadiyah juga turut andil secara konsisten untuk menggerakkan kesadaran warga terkait pentingnya vaksin untuk self-protect dari serangan virus.
Sehingga Indonesia segera bisa bebas dari pandemi Covid-19 yang telah memporakporandakan semua tatanan kehidupan bangsa.
Namun demikian, patut diperhatikan juga agar program vaksin bisa berjalan maksimal, perlu garansi kenyamanan menyangkut status halal vaksin. Melihat potensi penurunan angka Covid-19 yang sangat signifikan, artinya bangsa Indonesia sudah melewati fase darurat. Tentu bukan perkara yang rumit untuk memilih dan prodak vaksin yang halal.
"Saya yakin jika disegerakan masyarakat akan lebih meningkat kesadarannya dalam melakukan vaksin," demikian Zaedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lawan Kotak Kosong di Pilkada Surabaya, Pemuda Muhammadiyah Optimis Akan Kemenangan Eri-Armuji
- Pemuda Muhammadiyah Surabaya Sebut Rompi Jeans Biru Wali Kota Eri Itu Penghargaan, Tak Ada Nuansa Politik
- Angkatan Muda Muhammadiyah Siap Pertebal Kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim