- Mobil Pemadam Canggih Bronto Skylift Milik PG, Bikin Decak Kagum Petinggi para Perusahaan Besar
- Amankan Muktamar NU, Ribuan Banser Disebar di 4 Titik
- Siswa Latja SPN di Polres Jombang, Ini Motivasi Kapolres
Untuk memajukan sektor pertanian dan meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Jember, Pemkab Jember terus mencari terobosan.
Pemeriksaan melalui Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jember, mendorong para petani bergabung dengan koperasi sehingga bisa bermitra dengan perbankan.
"Koperasi ini adalah lembaga perjuangan, oleh karenanya petani harus bisa berkumpul dengan organisasi yang sistematis. Supaya ada kepastian pasarnya," kata Kepala Diskop dan UMKM Jember, Arismaya Parahita Dalam sambutannya, usai acara Panen Jagung dan Penyerahan Bantuan Sarpras tahun 2021 Bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Dusun Muneng Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas, Selasa (26/10).
Dia menerangkan salah satunya adalah Koperasi Unit Desa (KUD) yang mampu memfasilitasi petani dalam memasarkan hasil panen. Asalkan KUD itu sendiri, sudah memiliki Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sejahtera dan bisa melakukan bisnis usaha itu.
Jika petani bisa bergabung dengan Koperasi, kedepan mereka akan diberikan bantuan hingga pembinaan, agar hasil produk pertanian lebih optimal.
"Mereka akan diberi pendampingan pemasaran dan bisa pula akan diberi permodalan untuk tanam," terangnya.
Dengan skema pendampingan tersebut, diharapkan petani bisa lebih kuat dalam usaha, sehingga harga tanaman yang mereka panen memiliki harga yang stabil dipasaran.
"Oleh karenanya, petani tidak jalan sendiri-sendiri, supaya memiliki nilai tawar," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sekda Kabupaten Probolinggo Apresiasi Gagasan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan BI Untuk Sertifikat Halal Bagi UMKM
- Nobar Film "Tegar", Wali Kota Eri Cahyadi: Bisa Dijadikan Inspirasi
- Viral di Medsos dan Meresahkan Warga Jombang, Gangster Oknum Selatan Kota Diringkus Polisi