Penampilan Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, pada Debat Cawapres, Jumat (22/12), dinilai mengejutkan publik, dan dapat meningkatkan elektabilitas hingga 4 persen.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
- Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser Gegara Fufufafa
Pernyataan itu disampaikan pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, di Jakarta, Minggu (24/12).
"Gibran terlihat rileks dan tenang, baik saat menjawab pertanyaan dari lawan debat maupun saat mengajukan pertanyaan," katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Wildan meyakini, Gibran belajar banyak dari penampilan pasangannya, Prabowo Subianto, pada debat sebelumnya.
"Debat Capres dan Cawapres tetap diperlukan, sebagai bagian dari proses elektoral. Efek debat terhadap kenaikan elektabilitas diperkirakan di angka 3 sampai 4 persen. Artinya, kalau elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini 34 persen, elektabilitasnya naik jadi 37 atau 38 persen," urainya.
Meski begitu, sambung dia, elektabilitas masih dinamis, bisa semakin naik, bisa juga sebaliknya. Mengingat masih ada debat lanjutan.
"Penampilan Gibran kemarin bisa menjadi catatan perbaikan bagi penampilan Prabowo pada debat lanjutan. Artinya, Prabowo harus bisa sebagus Gibran dari sisi penampilan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo