Tren laju penularan Covid-19 di Bali mulai mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyatakan, Warga Negara Asing (WNA) menjadi penyumbang naiknya kasus Covid-19 di Bali bekalangan ini.
"Mereka (WNA) ini membawa kebiasaan buruk dari negaranya dengan tidak memakai masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Nyoman Gede Anom, Kamis (23/6).
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bali, hari ini terdapat 18 WNA terkonfirmasi positif dari total jumlah kasus baru sebanyak 56 orang.
Sehari sebelumnya, dari 51 kasus baru, 21 orang di antaranya WNA. Sedangkan dua hari lalu, ada 17 WNA terkonfirmasi positif, dari 65 kasus baru Covid-19.
Anom menjelaskan, sejak dia menjabat April lalu, sudah ditemukan WNA yang dinyatakan positif dan jumlahnya terus meningkat. Bahkan tidak jarang jumlah WNA yang terpapar lebih banyak dibanding WNI.
Dia mengungkap, kebiasaan buruk WNA tidak memakai masker dengan mudah bisa dijumpai di kawasan Canggu, Kuta Utara dan Kerobokan.
"Mereka di sana kan bebas (tidak mau pakai masker). Justru, orang kita yang disiplin pakai masker. Kalau mereka kan biasa bebas masker dari dulu," pungkasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang