Memerangi narkoba bukanlah pekara mudah. Hal ini disampaikan oleh Dr Psikiater Konsultan Adiksi RSU Dr Soetomo, Dr I Gusti Ngurah Gunadi.Pasalnya, banyak muncul zat psikotropika jenis baru, tetapi belum diatur dalam undang undang.
"Pengalaman kita waktu wawancara dengan pasien rehabilitasi berusia muda, mereka mengaku kecanduan obat terlarang selain ineks dan sabu. Tetapi efeknya persis sama." terang Dr I Gusti Ngurah Gunadi .
Senada dikatakan Ketua Gerakan Anak Muda Anti Narkoba Surabaya, Ridiyanto.Menurutnya, memberantas narkoba juga bukan pekara yang gampang. Pengedar, katanya, punya 1001 cara, mulai dari cara modus penyelundupan hingga ratusan keragaman jenis atau varian baru narkoba.
- Gerombolan Pemuda Silat Keroyok Sejumlah Warga Sidoarjo
- Kabulkan Praperadilan Eddy Hiariej, Hakim PN Jaksel: Penetapan Tersangka oleh KPK Tidak Sah
- Korupsi Bansos Itu Zalim, Harus Diperangi bersama
"Varian jenis akan lolos karena ketika dilakukan uji laboratorium, hasilnya akan negatif. Bukan cuma penggunanya, bandar dan pengedar juga akan lolos karena barang buktinya tidak diatur dalam regulasi." Ujarnya.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Guru Besar USU: Pendekatan Legal Formal Tak Cukup, Tak Boleh Main Gusur Rakyat
- Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur Akan Tetap Menempuh Jalur Hukum
- Polri Buru Dito Mahendra Hingga Luar Negeri