Peringati Hari Batik Nasional ke-33 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, menggelar lomba fashion show batik yang di ikuti sebanyak 81 peserta dari paguyupan Kopwan (Koperasi Wanita) se Kabupaten Lamongan, Kamis (13/10).
- Hingga Akhir Tahun 2022, Transaksi E-Peken Surabaya Capai Rp 35 Miliar
- SIER Raih Award Best CEO BUMN Kawasan Industri Hijau dan Modern
- Tunggu Pengosongan Bangunan, Proyek Pelebaran Jalan Raya Manyar Gresik Baru Dilaksanakan
Mengambil tema 'Saatnya Bergaya Trendi Sekaligus Melestarikan Budaya dangan Batik', menjadi langkah Pemkab Lamongan untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya berbatik sebagai lifestyle masyarakat Lamongan.
Terlebih saat ini, keberadaan batik Lamongan telah menyeluruh di berbagai wilayah, tak hanya di wilayah utara saja, namun juga telah merambah ke wilayah tengah dan selatan (Sugio dan Sukorame).
Acara yang digelar di komplek Telaga Bandung Lamongan tersebut, dikemas melalui dua kategori perlombaan yakni kategori batik modif dan kategori batik kerja dan dibuka secara langsung oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan Puji Dariani mewakili Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi.
Dalam sambutannya Puji Dariani menuturkan, batik sudah mulai menjadi trend fashion di Indonesia, sehingga batik bisa digunakan diberbagai situasi, baik untuk kerja bahkan untuk berlibur ke pantai sekalipun.
“Melihat situasi tersebut, diperlukan inovasi dalam pengembangan batik pada fashion, mulai dari model yang trendi hingga penggunaan aksesoris atau ornament untuk mempercantik tampilan batik perlu diperhatikan,” tutur Puji Dariani.
Selain mengadakan lomba di tingkat regional, menurut Puji Dariani, Pemkab Lamongan juga terus gencar ikuti lomba batik di kancah nasional. Tak hanya itu, sebagai peningkatan potensi tersebut, Pemkab Lamongan juga rutin memberikan pelatihan membatik melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan.ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati