Momen peringatan Nuzulul Quran dimanfaatkan oleh DPD PDIP Jawa Timur untuk berbagi kebahagiaan dengan menyantuni ratusan anak yatim dan para janda.
- Peringati Nuzulul Quran, Ning Ita dan Cak Sandi Beri Pesan untuk Warga Mojokerto
- Peringatan Nuzulul Quran di Banyuwangi Hadirkan Habib Abdul Qodir Ba'abud
- Di Malam Nuzulul Quran, Wali Kota Eri Ingatkan Warga Surabaya Berzakat di Kampungnya Sendiri
Acara itu digelar di halaman kantor DPD, Jalan Raya Kendangsari Industri nomor 57 Surabaya, Minggu (31/3/). Kegiatan dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Quran yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 250 anak-anak yatim dan janda yang hadir.
Dalam sambutannya, ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan, acara itu digelar sebagai bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian kader terhadap anak-anak yatim di Jawa Timur.
“Ini kesempatan bersama di bulan ramadan. Ini hak anak yatim dan para janda,” ujar Said Abdullah di depan ratusan anak yatim.
Sama seperti teladan Rasulullah SAW, kata Said, PDI Perjuangan juga tak akan melupakan rakyat kecil. Terlebih di bulan suci ini, ada hak-hak anak yatim yang harus diperhatikan.
“Jangan pernah anak-anak sekalian rendah diri. PDI perjuangan akan terdepan membela anak yatim. Saya tidak ikhlas kalau ada anak yatim yang tidak terurus,” tuturnya.
Semboyan PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik, bukan hanya slogan melainkan sebuah komitmen yang akan terus mereka pegang untuk bersama dan memperjuangkan hak-hak rakyat kecil.
“Kami adalah partai nasionalis tapi kami juga partai wong cilik, dan ini tidak akan hilang dari kami,” jelasnya.
Said Abdullah mengatakan, partainya berkomitmen untuk terus memperjuangkan nasib wong cilik.
Dia mengintruksikan kepada para kader agar terus membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, agar nasib mereka semakin sejahtera.
“Maka ini komitmen kami, seluruh pengurus partai, kami akan selalu memerhatikan dumanapun titiknya untuk bersama wong cilik, khususnya anak yatim dan ibu-ibu janda,” imbuhnya.
Dari pantauan, turut hadir dalam acara tersebut segenap pengurus partai, anggota fraksi DPRD Jatim, hingga para wakil dan kepala daerah Jatim.
Sementara itu, dalam tauziahnya, KH Muhammad Imam Hambali dalam tausyiahnya sangat mengapresiasi PDI Perjuangan yang mau memberikan santunan kepada anak yatim dan para janda khususnya di bulan ramadhan.
"InsyaAllah, PDI Perjuangan tidak akan bangkrut karena suka menyantuni anak yatim dan pada janda. Ini sesuai nash Al Qur'an, barangsiapa yang mau bersyukur maka Allah akan menambah dan melipatgandakan nikmat yang akan diberikan kepada orang-orang yang mau bersyukur," pungkas Kiai Imam Hambali.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Dicopot dari Struktural Partai, Adi Sutarwijono Pilih No Coment saat Keluar dari Gedung PDIP Jatim
- Dinilai Kurang Solid, PDIP Jatim Evaluasi Empat DPC