Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyebut bahwa pasien BPJS Kesehatan tidak perlu antri dalam berobat. Di Ponorogo, salah satunya adalah di Rumah Sakit Umum (RSU) Darmayu.
- Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
- Tinjau Banjir Ponorogo, Pj. Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
- Kunjungi Kampung Produsen Tas Anyam Jali di Ponorogo, Khofifah Siap Dukung UMKM Rambah Pasar Global
Ali mengatakan bahwa pasien di RSU Darmayu cukup banyak. Sehari menangani 400 pasien dengan persentase paling tinggi adalah pasien BPJS Kesehatan.
"Ada 90 persen pasien bpjs. Kami ingin meningkatkan mutu layanan menjadi mudah dan fleksibel, " kata Ali ketika ditemui Kantor Berita RMOL Jatim di RS Darmayu, Jumat (1/4).
Menurutnya, pasien cukup tunggu di rumah saja dengan mendaftar melalui online menggunakan mobile JKN. Sehingga sudah tahu, kapan harus ke rumah sakit untuk berobat.
"Di rumah saja. Jadi sudah tahu kira-kira am berapa. Sehingga tak lama menunggu. Bpjs ingin ada inovasi dan kerjasama dengan RS, " tambahnya.
Saat ini, jelas dia, di RSU Darmayu. Mencoba antrian BPJS secara online. Agar tidak antri secara berjubel di RSU Darmayu.
Direktur RSU Darmayu, dr Djemiran menjelaskan bahwa sistem online di RSU Darmayu sudah terintegrasi lewat JKN mobile. Aplikasi JKN mobile bisa di dowloand di Playstore.
"Silahkan bersantai di rumah. Kalau waktunya dekat untuk berobat baru berangkat," tandasnya.
Dia mengaku di RSU Darmayu, uji coba telah dilakukan selama 2 pekan. Beberapa kendala adalah banyak yang tidak terdeteksi atau anomali.
"Kami ucapkan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan yang telah datang ke RSU Darmayu serta mendukung penuh sistem antrian online," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mudahkan Warga Miskin, Wali Kota Eri Dorong RS Swasta Kerjasama dengan BPJS
- Dorong Pendapatan Pajak Hingga Pariwisata Daerah, Bank Jatim Serahkan CSR ke Pemkab Ponorogo dan Sumenep
- Gangguan Sistem BPJS Kesehatan, Penyebab Antrean di RSUD Dr Soewandhie