Pertemuan antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat tidak lain membahas permasalahan bangsa, seperti penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
Pernyataan itu diungkap Jurubicara PKS M. Kholid ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/12).
"Pertemuan SBY-Salim Segaf lebih banyak membahas masalah isu kebangsaan seperti wacana penundaan pemilu dan perpanjangan presiden," ujar Kholid.
Dia menerangkan PKS dan Demokrat merupakan partai oposisi dan saling mendukung untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.
"Sebagai sesama partai di luar pemerintahan kami sama-sama saling mendukung sikap masing-masing untuk istikamah menolak wacana tersebut," imbuhnya.
Disinggung mengenai koalisi perubahan, Kholid menuturkan sedang dalam proses finalisasi. Ia mengakui, terkait koalisi perubahan, pihak sudah membentuk tim yang membahas.
"Dan sedang proses finalisasi kesepakatan. Tim kecil yang ditugaskan tersebut yang menggodok proses lobi," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Isu Pemakzulan Gibran, Begini Sikap PKS
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran