. Dalam pengusutan kasus kerusuhan 21-22 Mei 2019 lalu, polisi harus jujur mengungkap dalang di balik insiden tersebut.
- Reses Di Jogoloyo, Hadi Dediansyah Bantu Selesaikan Sengketa Tanah Warga
- Cegah Kematian Massal Terulang, Komnas HAM Usul Usia Maksimum KPPS
- Ketua Komisi II Targetkan Jadwal Pemilu Ditetapkan Januari 2022
Polri harus berani mengungkap dengan jujur siapa aktor intelektual di balik peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019,†jelas Harun.
Selain itu, Harun menegaskan rakyat jangan jadikan sebagai korban atau kambing hitam dalam insiden itu.
Kemudian Harun mendesak polisi memeriksa anggotanya yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan dalam penanganan kerusuhan itu.
Periksa serta adili oknum aparat Polisi yang sudah melakukan tindakan kekerasan terhadap para Demonstran yang mengakibatkan luka-luka bahkan meninggal dunia,†tegas Harun.
Terakhir Harun berharap polisi memberikan informasi seluas-luasnya atas insiden itu.
Publik harus di beri Informasi seluas-luasnya, agar tidak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dan saling curiga,†demikian Harun yang juga aktivis Prodem ini.
Perlu diketahui, Jaringan Nusantara adalah kumpulan aktivis yang mendukung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [sjt]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PT 20 Persen Dihapus Tak Jamin Oligarki Berhenti Bermain
- Forum Bappeda APEKSI Bahas Data Tunggal: Jembatan Pusat dan Daerah untuk Indonesia Emas
- Prabowo Minta SBY Bantu Perkuat Kemenangan di Jawa Timur
