Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Propam untuk melakukan penyelidikan terhadap private jet yang digunakan mantan Karo Paminal Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan saat ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
- Mantan Wakapolri Jadi Saksi, Oegroseno: Hendra Kurniawan Integritasnya Tinggi
- Ferdy Sambo Dipertemukan dengan Hendra Kurniawan Dkk di PN Jaksel
- Klir, Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan Layak Dihukum Berat
Selain Propam, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri juga dilibatkan untuk mengusut darimana asal uang Brigjen Hendra bisa memakai Private Jet.
“Terkait dengan private jet, saat ini Propam sedang melakukan pemeriksaan bersama Tipikor. Jadi nanti akan kita telusuri apakah dan darimana asal uang untuk membayar private jet,” kata Kapolri saat konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/9).
Untuk memperjelas, kata Kapolri, pemeriksaan juga dilakukan terhadap perusahaan alias PT yang memiliki private jet dan perusahaan agen penyewanya.
“Nantin akan kita ungkap,” pungkas Kapolri.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santosa mengungkap bahwa private jet yang ditumpangi Hendra bersama sejumlah anak buahnya di Propam merupakan milik bos judi Robert Priantono Bonosusatya (RBT).
Sugeng mengatakan, berdasarkan penelusuran IPW, Hendra menggunakan jet dengan kode registrasi T7-JAB. Jet itu juga diketahui sering dipakai oleh Andrew Hidayat, bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali.
Nama Yoga sempat disebut dalam bagan konsorsium 303 Ferdy Sambo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran