. Masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Presiden Joko Widodo dalam menyambut periode kedua bersama dengan KH Maruf Amin.
- Soal Kenaikan Pangkat Letkol Teddy, KSAD: Apa Masalahnya?
- Anies Bawa Misi Keadilan dari Madinah untuk Indonesia
- Pertemuan AHY-Surya Paloh Berlangsung Hangat, Koalisi Pemerintah Mulai Terpencar?
"Salah satu poin penting untuk perbaikan kinerja kabinet jilid 2 adalah koordinasi antarkementerian harus berjalan lebih baik lagi, tidak simpang siur, apalagi tumpang tindih dalam hal kebijakan," kata pengamat politik Igor Dirgantara seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/9).
Baginya, persoalan koordinasi para menteri masih belum berjalan semestinya. Sejumlah pos kementerian belakangan seakan tak sejalan.
Sebut saja Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita yang kerap berbeda pandangan dengan Direktur Utara Bulog, Budi Waseso. Bahkan baru-baru ini Menteri BUMN, Rini Soemarno mengabaikan larangan Presiden Jokowi untuk merotasi jajaran BUMN.
Kurangnya koordinasi antar-Menteri juga tercermin dari sikap presiden yang kerap menegur bawahannya.
"Teguran presiden kepada sejumlah kementerian adalah indikator adanya perubahan mendasar di beberapa pos kementerian di kabinet kedua nanti," tandasnya. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketum Partai Ummat Sebut Kegagalan Jokowi, Konflik Agraria Sudah Jadi Kanker Stadium Akhir
- Uji Materi Batas Usia Capres Cawapres untuk Loloskan Gibran
- Mensos Pekerjakan PMKS di BUMN, Said Didu: BUMN Butuh Profesionalisme Dan Keahlian