Seluruh kepala daerah diminta ikut mengantisipasi masalah stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024.
- Lewat Safari Politik, Prabowo Ingin Tampilkan Diri Sebagai Tokoh Kuat Penerus Jokowi
- Dari Jombang, Barisan Santri Deklarasikan Dukung Airlangga Hartarto Maju Pilpres 2024
- Luhut Dapat Tugas Baru dari Jokowi, jadi Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit
“Saya minta betul-betul, saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik. Namanya politik identitas,” tegas Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tahun 2023 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1).
Selain kepala daerah, Jokowi juga mengingatkan kepada TNI dan Polri agar tidak menyentuh politik praktis.
“Petakan yang namanya potensi kerawanan, jangan pas kejadian baru kita pontang-panting sibuk ke sana ke sini. 'Salah siapa ini, salah siapa ini',” imbuhnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri 4.545 kepala daerah dan jajaran ini, Presiden Jokowi juga meminta jajarannya memiliki kepekaan terhadap isu yang berkembang di tengah masyarakat.
“Tahun ini sudah masuk ke tahun politik, harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian-kejadian kecil bisa segera diredakan. Saya titip betul masalah ini,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik