Publik Harus Waspadai Menteri Profesional Delegasi Partai Politik

Presiden Joko Widodo berjanji akan memperbesar kuota menteri dari kalangan profesional. Akan tetapi, masyarakat harus diwaspadai adanya menteri profesional yang menjadi delegasi partai politik.


Yuko meminta publik mengawal proses penentuan menteri yang akan membantu kerja Jokowi lima tahun mendatang. Namun demikian, kata Yuko, publik perlu mewaspadai menteri yang seolah-olah profesional dan jadi kepanjangan partai politik.

"Ini kan bisa saja seolah profesional pada dasarnya dia adalah perwakilan partai. Jokowi ini kan koalisi besar jadi pembagian kursinya sangat kecil. Nggak mungkin kalau 45 % dari parpol, pasti lebih besar," tandas Yuko, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.

Lebih lanjut Yuko memprediksi kuota menteri dari Parpol di era mendatang akan lebih besar dari kader profesional. Salah satu faktornya ialah Gerindra diprediski akan merapat ke pemerintah.

"Profesional yang berafiliasi ke politik, bukan profesional murni akan susah merealisasikannya," tambahnya. [mkd]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news